(Ilustrasi Daun Kelor) |
Daun kelor sangat terkenal dan melegenda sejak jaman dulu sampai sekarang sebagai tanaman yang memiliki khasiat untuk melunturkan ilmu ghaib, mengeluarkan susuk dan menangkal ilmu hitam (black magic).
Tapi selain memiliki khasiat sebagai sarana supranatural, daun kelor juga memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit umum dan penyakit-penyakit berbahaya.
Berikut ini beberapa khasiat daun kelor untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit:
• Untuk menjaga daya tahan tubuh
Sistem imunitas tubuh atau sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu sistem penting dalam tubuh yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan penyakit, termasuk kuman dan paparan zat berbahaya seperti racun, efek radikal bebas, maupun zat-zat kimia.
Daun kelor mengandung senyawa klorofil atau zat hijau daun yang telah terbukti memiliki peranan penting dalam proses detoksifikasi racun dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun kelor mengandung klorofil dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibanding sayuran lainnya, dimana kadar klorofil yang tinggi tersebut bermanfaat sekali bagi kesehatan tubuh Manusia.
Penelitian menyebutkan bahwa daun kelor mengandung 162 mg klorofil per 8 gram serbuk kering. Selain itu, daun kelor juga mengandung kadar polyfenol dalam konsentrasi yang cukup tinggi.
Senyawa polyfenol dikenal mampu meningkatkan respon imun atau reaksi sel kekebalan tubuh untuk menangkal radikal bebas serta kuman-kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
• Melancarkan produksi ASI
Umumnya wanita yang sedang menyusui di anjurkan umtuk mengkonsumsi daun katuk secara rutin untuk meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu), tapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa daun kelor juga memiliki fungsi yang sama dengan daun katuk.
Studi ilmiah telah membuktikan bahwa daun kelor mengandung senyawa Galactagogues yang mampu merangsang produksi hormon prolaktin pada ibu yang baru melahirkan. Hormon prolaktin adalah hormon yang berperan dalam memproduksi ASI (Air Susu Ibu).
Daun kelor bisa dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan setelah 3 hari untuk merangsang produksi ASI. Daun kelor juga direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu menyusui yang sulit mengeluarkan ASI dan ingin memberikan ASI ekslusif kepada bayinya tanpa tambahan susu formula.
• Mencegah penuaan kulit
Salah satu manfaat daun kelor lainnya adalah untuk mencegah penuaan dini pada kulit, karena daun kelor mengandung sitokinin, yaitu suatu hormon alami dalam tubuh yang merangsang pembelahan, pertumbuhan sel, dan proses penuaan.
Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa hormon sitokinin mampu mencegah penuaan atau bertindak sebagai zat anti-aging dalam tubuh. Hormon ini bekerja dengan cara mempengaruhi siklus pergantian sel pada kulit dan mempercepat pergantian sel-sel kulit mati dengan sel-sel baru yang umumnya berlangsung sekitar 300 hari.
Hal inilah yang membuat daun kelor dapat mencegah munculnya kerutan pada wajah dan area kulit lainnya. Kandungan vitamin C yang tinggi pada daun kelor juga dapat merangsang produksi kolagen yang mampu menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit.
• Mencegah anemia
Anemia atau yang lebih dikenal dengan penyakit kurang darah adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah akibat terhambatnya produksi hemoglobin.
Anemia biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi yang merupakan mineral penting dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.
Daun kelor mengandung kadar zat besi yang lebih tinggi dari daun bayam, dan dapat digunakan untuk mengobati anemia pada seseorang.
• Untuk menjaga kesehatan mata
Daun kelor mengandung kadar vitamin A dan beta karoten empat kali lebih besar dibandingkan wortel.
Hal ini memang benar adanya karena daun kelor mengandung vitamin A dan beta karoten dalam konsentrasi yang tinggi. Vitamin A dan beta karoten yang terkandung dalam daun kelor memiliki peranan penting dalam menjaga struktur dan fungsi organ mata.
Sebagaimana diketahui bahwa Vitamin A adalah salah satu penyusun sel batang pada retina mata dan berfungsi mempertahankan penglihatan agar tetap normal.
• Menghilangkan rasa nyeri akibat reumatik
Penyakit reumatik atau nyeri sendi dapat menyerang siapa saja, dan rasa sakit yang ditimbulkannya dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Daun kelor dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi rasa nyeri akibat reumatik, karena daun kelor mengandung senyawa kolkisin yang merupakan kelompok alkaloid. Senyawa ini mampu menurunkan rasa nyeri akibat penyakit reumatik karena memiliki khasiat anti peradangan atau anti inflamasi. Efek yang ditimbulkan kolkisin cukup cepat yakni antara 0,5-2 jam setelah rasa sakit datang.
Saat terjadi peradangan dan timbul rasa sakit, kita bisa mengkonsumsi daun kelor/ekstrak daun kelor untuk mengurangi rasa sakitnya. Dibanding dengan obat-obatan kimia, daun kelor menjadi alternatif terbaik karena tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya.
• Menurunkan hipertensi
Tekanan darah tinggi/hipertensi adalah salah satu faktor utama penyebab serangan jantung dan juga stroke.
Tekanan darah tinggi/hipertensi terjadi akibat menyempitnya pembuluh arteri yang disebabkan oleh plak atau akumulasi kolestetol yang menyumbat aliran darah.
Daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa kalium yang mampu melebarkan pembuluh darah dan mempengaruhi hormon vasopressin atau hormon pengontrol tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa kadar kalium dalam daun kelor 15 kali lipat lebih tinggi dibanding kadar kalium pada buah pisang. Selain itu, daun kelor juga kaya akan magnesium yang dapat merangsang relaksasi otot polos pada pembuluh darah.
• Mengobati penyakit batu ginjal
Batu ginjal atau gallstone adalah salah satu kelainan yang terjadi pada organ ginjal akibat akumulasi zat-zat sisa yang tidak dapat disaring oleh organ ginjal.
Jika dibiarkan, batu ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal atau yang dikenal dengan sebutan gagal ginjal.
Daun kelor memiliki kandungan beberapa senyawa kimia seperti alkalid moringin, moringinan, dan pterigospermin.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mempelajari efek dari zat-zat tersebut, dan penelitian tersebut melaporkan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menghancurkan batu yang mengendap di dalam ginjal.
Daun kelor juga mampu merangsang urinasi atau produksi urin serta menghancurkan batu yang terbentuk dalam kandung kemih.
• Mengobati penyakit liver
Bedasarkan beberapa penelitian, daun kelor ternyata memiliki kemampuan Phytotherapy atau kemampuan melindungi organ hati dari kerusakan, seperti penyakit hepatitis dan sirosis.
Sebuah penelitian yang dilakukan beberapa ilmuwan di Jerman menemukan fakta bahwa daun kelor mengandung senyawa silymarin yang merupakan agen hepatotoksik atau senyawa yang dapat menetralkan racun penyebab kerusakan hati dan melindunginya dari infeksi penyakit.
Tidak hanya itu, senyawa aktif yang terdapat dalam daun kelor mampu merangsang pembentukan sel-sel hati baru untuk menggantikan sel hati yang telah rusak. Jadi, jika kita ingin menjaga organ hati kita dari kerusakan, jangan ragu untuk mengkonsumsi ekstrak daun kelor setiap hari.
• Mencegah penyakit diabetes
Penyakit diabetes merupakan ancaman bagi Manusia modern sekarang ini, karena pola hidup yang tidak sehat dan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi.
Penyakit diabetes terjadi akibat menurunnya fungsi insulin, yaitu hormon pengatur kadar gula darah dalam tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang kekurangan Vitamin D memiliki resiko yang tinggi menderita penyakit diabetes karena vitamin ini diperlukan oleh sel islet dalam pankreas untuk memproduksi insulin.
Daun kelor memiliki kandungan vitamin D dengan kadar yang tinggi dan asam askorbat yang juga berperan dalam proses sekresi insulin. Mengkonsumsi daun kelor/ekstrak daun kelor setiap hari dapat membantu kita dan keluarga terhindar dari penyakit diabetes, terutama jika kita memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.
• Untuk mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung adalah salah satu ancaman terbesar Manusia karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian mendadak pada seseorang. Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, baik usia muda maupun tua.
Banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko serangan penyakit jantung, diantaranya adalah kurangnya konsumsi asam lemak yang baik bagi jantung serta tingginya asupan kolesterol dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan sel-sel pada organ jantung dan pembuluh darah sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Tidak seperti sayuran lainnya, daun kelor mengandung kadar asam lemak omega 3 yang cukup tinggi, bahkan 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kadar asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan salmon.
• Mencegah dan mengobati kanker
Daun kelor tidak hanya berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit ringan saja, tapi bisa juga diganuakan untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit ganas seperti kanker.
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan yang terjadi pada sel-sel tubuh yang menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh/berkembang dengan tidak terkendali dan menyerang sel-sel pada organ tubuh lainnya.
Daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate benzil yang mampu mencegah pembentukan sel tumor dan kanker. Banyak penelitian ilmiah yang telah membuktikan efek positif daun kelor terhadap pertumbuhan sel tumor dan kanker.
Dengan mengkonsumsi daun kelor/ekstrak daun kelor secara rutin dapat mencegah timbulnya penyakit kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien penderita kanker.
Selain itu, daun kelor juga mengandung lebih dari 40 jenis antioksidan yang dapat melawan efek radikal bebas yang dapat menyebabkan mutasi dan kelainan pada sel-sel tubuh.
Daun kelor dapat dikonsumsi sebagai sayuran atau dalam bentuk ekstrak daun kelor.
Baca juga:
Demikian informasi tentang khasiat dan manfaat daun kelor untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Untuk informasi lain seputar kesehatan, kecantikan dan obat tradisional, dapat dibaca pada artikel Ki-Dokter lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
0 Response to "Khasiat dan manfaat daun kelor untuk mengobati berbagai jenis penyakit"
Posting Komentar